lemah lelah putus arah
Manusia itu sungguh lemah. Sekuat apapun ia, sebesar apapun kekuasaannya, ia tetap sangatlah lemah dihadapan Allah swt,
وَخُلِقَ الإِنسَانُ ضَعِيفاً“
Karena manusia diciptakan (bersifat) lemah.” (QS.An-Nisa’:28)
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفاً وَشَيْبَةً
“Allah-lah yang Menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia Menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia Menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban.” (QS.Ar-Rum:54)
Apa bukti jika manusia itu makhluk yang sangat lemah? Sayyidina Ali bin Abi tholib r.a. pernah berkata,
“Kasihan sekali manusia. Ia tak mengetahui kapan ajal tiba.
Tubuhnya adalah tempat penyakit.
Segala perbuatannya selalu dicatat.
Kutu kecil pun bisa menyakitinya.
Ia bisa mati hanya dengan tersedak.
Dan baunya busuk hanya karena keringat.”
Mulai dari awal manusia telah dilahirkan dalam keadaan lemah hingga sepanjang kehidupannya. Ia tak memiliki kekuatan sedikitpun selain kekuatan yang diberi oleh Allah swt. Karena itulah Allah sangat Mengecam orang-orang yang sombong. Apa yang hendak disombongkan dengan semua kelemahan ini?
Namun tidak serta-merta kelemahan ini menjadi alasan untuk tidak melakukan sesuatu. Dengan menyadari kelemahan ini, kita akan berusaha untuk mencari sumber kekuatan. Dan barangsiapa yang selalu bersandar kepada yang Maha Kuat maka tidak ada kekuatan manapun yang mampu mengalahkannya.
😭😭😭😭😭
Alllahumaghfirlii
.
.
-soffffiiin-
5:52 PM
#sombongbanyakmudharat